Tuesday 16 December 2008

11 RESEP RAMUAN UNTUK LOMBA MANCING IKAN MAS

Beberapa ramuan umpan ikan berikut ini digunakan untuk satu hari pemancingan. Jika dianggap terlalu banyak maka takaran menu dapat anda ubah sendiri sesuai dengan perbandingannya.

RAMUAN UMPAN (1)

3 kg ikan mas atau belut

cara membuat :
Bila memakai ikan mas, buang isi perut dan insangnya, kukus hingga masak. Untuk belut, masukan saja ke dalam kantong plastik bening dapat juga ditambahkan daun pandan dan sedikit daun sereh, kukus hingga matang.
Cara pakai cukup diambil dagingnya saja, kaitkan pada kail. 

RAMUAN UMPAN (2)

30 Tongkol jagung muda
1,5 ons singkong
0,5 butir kelapa muda
1 blok keju Kraft
Roombutter Weijmans secukupnya
5 butir kuning telur bebek ( boleh tidak dipakai )
3 kg kroto (kroto beras)

Cara membuat :
Jagung, singkong, kelapa muda dan keju diparut lalu dicampurkan dengan sisa bahan dan diaduk rata. Adonan dibungkus rapat dengan alumunium foil. Dikukus selama 2 jam dengan api kecil, air sudah harus mendidih saat adonan dimasukkan. Kroto dicampurkan saat umpan akan dipakai.

RAMUAN UMPAN (3)
5 kg ubi jalar
2kg daging belut
Ocoy (pengeras umpan) secukupnya
2 kg kroto

Cara membuat :
Ubi jalar dikupas. Ubi jalar, daging belut, dan ocoy dicampurkan kemudian dihaluskan dengan blender. Ocoy fungsinya sebagai pengeras. Bila tidak ada, bisa diganti dengan tepung mie atau susu bubuk. Saat akan dipakai, adonan dicampur lagi denagan kroto.

RAMUAN UMPAN (4)

1 kg ubi kuning
20 tongkol jagung manis
1 pak keju Kraft (250 g)
250 gram mentega
3 kaleng ikan tuna
250 gram Bubur bayi Cerelac rasa pisang
10 ekor belut
8 butir telur (bagian kuningnya saja)
Susu murni secukupnya
1 kg kroto

Cara membuat :
Ubi, belut dan parutan jagung manis dikukus terpisah. Untuk jagung kukus setengah matang saja.Parut ubi dan keju, haluskan daging ikan tuna dan daging belut. Campurkan semua bahan di atas tadi aduk hingga rata. Untuk kroto dicampurkan saat umpan akan dipakai.


RAMUAN UMPAN (5)

2 bungkus Indomie kari ayam
4 butir telur ayam kampung
2 sendok makan penuh bubur bayi Nutrisia beras
1 sendok makan susu bubuk Infamil
2 sendok makan roombutter Weijmans
1 sendok teh keju Kraft
1 sendok teh bubur bayi Cerelac beras

Cara membuat :
Indomie diblender sampai halus lalu diaduk dengan kuning telur yang sudah dikocok. Roombutter dipanaskan sampai mencair. Ke dalamnya lalu dimasukkan keju parut dan diaduk. Pemanasan diteruskan dengan api kecil. Bahan-bahan lain kemudian dicampurkan. Selama pengadukan, api harus tetap kecil supaya adonan tidak hangus. Setelah warnanya agak kuning, bubur bayi Cerelac beras dimasukkan dan diaduk lagi. Adonan didinginkan sebelum dimasukkan kedalam kaleng untuk disimpan. Cerelac berfungsi untuk pengeras umpan. Apabila saat dipakai umpan terlalu lembek ( mudah hancur ), tepung Cerelac dapat ditambahkan lagi. Sebelum dipakai umpan harus dicampur rata dengan telur semut merah atau kroto secukupnya.



RAMUAN UMPAN (6)

1,5 bungkus mie instan
3 sendok makan pelet
2 ons kelapa parut
2 ons ubi jalar putih atau kuning
2 ons ikan tongkol segar atau olahan
1,5 ons susu bubuk full cream
4 butir telur bebek ( mentah atau asin )
1,5 ons keju
2 ons kroto
3 tetes esen nangka

Cara membuat :
Mie instan dan pelet dibuat menjadi tepung, kelapa parut dibuat santan dan digodok sampai keluar minyaknya. Ubi jalar dikupas dan dicuci bersih lalu dikukus sampai matang. Ikan tongkol dicuci bersih dan dikukus sampai matang. Kulit dan duri ikan dibuang kemudian ikan digoreng dengan minyak hasil rebusan santan kelapa.Telur bebek mentah digodok sampai matang dan diambil bagian kuningnya. Keju diparut. Semua campuran bahan diaduk atau ditumbuk bersama susu dan esen sampai benar - benar halus dan tercampur dengan baik. Kroto diseduh dengan air mendidih. kotoran dan semut yang masih ada dibuang lalu ditiriskan dengan sedikit diperas. Kroto dicampurkan dengan umpan pada saat mulai mancing.



RAMUAN UMPAN (7)

2 tongkol jagung manis (sweetcorn ) muda
1,5 ons ubi jalar manis
1 ons singkong
0,5 ons keju Kraft
2 kuning telur ayam kampung
0,5 sendok teh gula pasir
0,5 sendok garam
1 ons kacang tanah
2 ons kacang mete
mentega secukupnya

Cara membuat :
Kacang mete dan kacang tanah digoreng dengan mentega, setelah matang keduanya kemudian diblender sampai benar-benar halus. Jagung muda, ubi jalar, dan singkong dikupas lalu diparut sampai halus demikian juga keju kraft dihaluskan, diaduk jadi satu dengan bahan-bahan yang lain, kemudian dibungkus, dikukus dengan api besar sampai matang. Pada saat digunakan, umpan umpan jagung ini harus dicampur dulu dengan kroto atau daging belut.



RAMUAN UMPAN (8)

3 buah ubi jalar manis
1 kaleng Tuna (Tuna in oil)
2 bungkus Chiki Snack keju
2 bungkus pelet merah
1 tutup botol minyak ikan (Scott’s Emultion White)

Cara membuat : 
Kukus ubi jalar, parut dan haluskan. Remas Chiki Snack hingga hancur, campurkan dengan adonan aduk lagi sampai rata. Tuna kaleng dibuka tuangkan minyaknya saja tambahkan sedikit air tuang lagi ke adonan (daging ikan dapat dipakai ke umpan lain). Masukkan pelet dan minyak ikan Scott’s, aduk hingga merata. Campurkan kroto atau daging belut saat akan dipakai.



RAMUAN UMPAN (9)

20 tongkol jagung manis
1/3 kelapa ukuran sedang.
1 kg ubi kuning
1 blok keju Kraft
3/4 sendok makan mentega Weijmans
8 butitr telur bebek
1 liter susu sapi murni.

Bahan campuran lain :
4 ekor bandeng hitam basah
2 Kg kroto putih segar

Cara membuat :
Jagung dan kelapa digiling halus. Ubi kuning dikukus lalu diparut. Keju diparut. Susu sapi dimasak diatas api kecil sambil terus diaduk hingga tinggal 6 sendok makan. Telur bebek ( 5 butir campur dan 3 kuningnya saja ) diaduk dengan mixer pada kecepatan tinggi. Jagung, kelapa, ubi, keju, susu sapi, dan mentega dicampurkan ke adonan telur sambil terus diaduk pada kecepatan tinggi. Umpan siap dipakai. Catatan : Jika akan dipakai mancing pada pagi hari, umpan harus dibuat malam hari dan harus sudah jadi tepat menjelang pagi.
Cara memakai : Kroto puith sebanyak 1/2 dikukus lalu dicampur pelet. Gunakan sebagai bom. Kroto dikukus dengan maksud agar bisa tenggelam. Seperti biasa, sebelum dipasang umpan harus dicampur lagi dengan kroto di bagian luarnya. Jika ikan mas di kolam ternyata menyukai umpan amis, selain kroto, adonan boleh dicampur lagi dengan daging bandeng yang sebelumnya telah dikukus dan dihaluskan. Daging bandeng bisa dicampur langsung ke adonan atau hanya dibagian luar.



RAMUAN UMPAN (10)

2 kg kroto beras
2 butir telur ayam
500 gram tepung ketan
Daun pandan

Cara membuat :
Rendam kroto dengan air panas, bersihkan hingga tersisa yang putihnya saja. Kocok telur, tambahkan tepung ketan, aduk dan ratakan tambahkan sedikit air agar adonan tidak liat (agak encer). Masukkan kroto sedikit demi sedikit, aduk secara perlahan agar kroto tidak terlalu hancur. Gunakan daun pisang untuk membungkus adonan tambahkan daun pandan agar menjadi wangi, jadikan beberapa bungkus kecil. Lalu dikukus dengan api kecil. Saat akan dipakai beri kroto segar, tak perlu diaduk, pulungan umpan cukup diguling-gulingkan saja pada kroto. Jika umpan terlalu lembek dapat ditambahkan pengeras.



RAMUAN UMPAN (11) 

150 gram ubi jalar
100 gram singkong
2 tongkol jagung manis
50 gram keju
2 kuning telur ayam kampung
1,5 sendok makan gula
1,5 sendok garam halus
50 gram kacang tanah goreng
50 gram kacang mete goreng

Cara membuat : 
Kukus ubi jalar, singkong, dan jagung manis sampai setengah matang. Parut keju kemudian aduk rata bersama kuning telur. Giling kacang tanah dan mete dengan blender, goreng sampai halus. Tambahkan ubi jalar, singkong, jagung yang telah dikukus, keju dicampur kuning telur, garam, dan gula. Blender sekali lagi hingga halus dan tercampur merata. Kukus adonan yang telah diblender diatas cetakan kue beralas daun pisang kurang lebih 30 menit. Campurkan kroto sewaktu akan digunakan.

UMPAN GALATAMA

Resep Umpan Ikan Mas Susu
Bahan-bahan :
1. Kroto 2 Ons
2. Susu cair putih 2 sachet (yang sejenis)
3. Merah telor bebek 5 butir
4. Ikan tuna (deho) 1 kaleng
5. katulampa 2 bungkus
Caranya :telur bebek merahnya aja, susu cair putih,ikan tuna (duhaluskan dulu), kroto di aduk jadi jadi satu, setelah selesai masukan ke plastik lalu dikukus, +- 40 menit, siap di gunakan , pengerasnya katulampa.

Resep Umpan Ikan Mas Seafood
Bahan-bahan:
1. ikan tuna ( deho ) diblender
2. essen udang dan seafood perbandingannya 2 : 1 , gunakan secukupnya
3. ubi kuning dikukus
4. katulampa 2 , dikasih air panas
5. kroto 2ons , ambil yang telurnya aja
6. 2 butir telor bebek ambil kuningnya saja
Cara Membuatnya: Semua bahan diaduk jadi satu , bila terlalu lembek kasih kinoy yg cristal secukupnya sisakan kroto untuk dipulung2 sebelum dilontarkan ketempat sasaran mancing (hot spot),

Resep Umpan Ikan Mas Lemak Kambing
Bahan-bahan :
1, Jagung 5 biji
2. Telor 5 butir
3. Kelapa 1/2 butir
4. lemak kambing 50 gr
5. Ikan tongkol 2 potong
6. keju 1/2 balok
Cara membuatnya :Semua umpan saya blender jadi 1, setelah selesai dikukus 3,5 jam (pakai kompor)

Resep Umpan Ikan Mas Essen
Bahan-bahan :
1. Melon Diva Oil 5cc
2. Strawbery Diva oil 4cc
3. Banana oil 3cc
4. Jeruk Keprok Pasta 1 sdk makan
5. Leeche oil 4cc
6. Sari Laut oil 3cc
7. Durian Diva oil 4cc
Cara membuatnya :
Masukan ke dalam plastik ukuran 1/4 atau 1/2 kg, Essenze pasta atau oil yang udah ditakar, Tambahkan air sebanyak 1 gelas biasa penuh lalu kocok biar rata, Tambahkan kedalam campuran tsb 3 sendok makan penuh tepung tapioka dan kocok lagi biar rata, Ikatkan ujung plastik biar nga kemasukan air lagi. Masukan adonan tadi kedalam air mendidih sambil adonan itu di aduk2 pake sendok diluar plastiknya. Kira2 5 mnt, biasanya angol2 sudah matang dengan melihat ongol2 tsb sudah ngambang. Ongol2 siap di pakai.

Resep Umpan Ikan Mas Serundeng
Bahan-bahan :
1. Umpan jadi merek 99 (ditoko banyak) ambil 1/2 porsi aja.
2. telor asin 2.butir (merahnya aja)
3. kinoy wangi 1 bungkus kecil
4. ikan sarden 2 potong (merek gaga atau yang lainnya)
5. serundeng (kelapa yg agak muda di sangray) --> jangan sampai angus api kecil.
6, Krotor secukupnya.
Cara membuatnya : umpan merek99,kinoy, telor asin (merahnya aja) aduk jadi satu, setelah setelesai baru tambahkan sarden 2 potong yg telah dihaluskan, baru campur serundeng ( 1,5 sendok makan), terakhir campur kroto

Resep Umpan Ikan Mas Ikan Segar
Bahan-bahan :
1. Ikan laut segar 1-2 ekor (coba tongkol/tenggiri/kakap ), ambil dagingnya saja.
2. Telor Bebek 4-5 biji, ambil kuningnya.
3. Susu Dancow putih 2 bungkus/Sachet
4. Umbi Jalar 3-5 biji, boleh yang kuning atau yang putih untuk pengeras umpan
Cara membuatnya : Bahan 1, 2, 3 diblender dan dikukus sampai matang- Bahan 4 dihaluskan dan dicampurkan dengan adonan yang sudah dikukus. Terima kasih atas sumbangan resep umpannya, mudah-mudahan berguna bagi pemancing lainnya.

UMPAN DASAR (Umum)
Di klaim umpan ini baik dipergunakan untuk ikan yang baru didapat dari pembiakan/pembesaran karena pada kolam pembesaran, ikan mas cenderung diberi pellet sebagai umpan/makanannya :
Bahan-bahan :
1. Pelet halus 1 bungkus
2. Kuning telur bebek 1 butir
3. Ikan Sarden 1 Kaleng kecil
4. Kroto secukupnya
Cara Membuat : Ikan sarden dibuang bumbunya lalu dihaluskan kemudian dicampur dengan kuning telur bebek, apabila adonan telah merata, campurkan pellet halus sedikit demi sedikit hingga adonan dapat dipulung dan rekat dengan baik. Campurkan kroto saat hendak memancing.

UMPAN HIJAU
Di klaim umpan ini baik dipergunakan pada empang yang berair warna hijau dan berbau.
Bahan-bahan :
1. Tomro 2 sendok makan
2. Susu bubuk 2 sendok makan
3. Santan Kara secukupnya
4. Ubi rebus 1 buah yg sedang
5. Merah telur asin 1
. Air panas 2 sendok makan
7. Kroto secukupnya
8. Tuna merek Deho 1 kaleng
Cara membuatnya : Ubi rebus diparut, Tomro, susu bubuk santan Kara dan Air panas diaduk menjadi adonan lalu masukan parutan ubi rebus dan tuna yang telah dihaluskan kemudian masukan kedalam kantong plastic dan dikukus selama 30~45 menit, saat akan memancing campurkan dengan kroto.

Sunday 14 December 2008

UMPAN DASAR - Mancing Ikan Mas

UMPAN DASAR (Umum)

Di klaim umpan ini baik dipergunakan untuk ikan yang baru didapat dari pembiakan/pembesaran karena pada kolam pembesaran, ikan mas cenderung diberi pellet sebagai umpan/makanannya :

Bahan-bahan :
1. Pelet halus 1 bungkus
2. Kuning telur bebek 1 butir
3. Ikan Sarden 1 Kaleng kecil
4. Kroto secukupnya

Cara Membuat :
Ikan sarden dibuang bumbunya lalu dihaluskan kemudian dicampur dengan kuning telur bebek, apabila adonan telah merata, campurkan pellet halus sedikit demi sedikit hingga adonan dapat dipulung dan rekat dengan baik. Campurkan kroto saat hendak memancing.

Umpan essens galatama ikan mas

JEROK KEPROK DARI SURGA

1.Pasta Jerok keprok 1 1/2 Sm
2.Pasta Nangka 1 Sm
3.Pasta Santan 1/2 Sm
4.Pasta Vanilly 1/2 Sm
5.Essens amis choya 3 cc
6.Essens amis tenggiri 2 cc
7.Essens amis udang 2 cc
8.Essens wangi jerok keprok 3 cc
9.Essens wangi nangka 3 cc
10.Essens wangi coconute 2 cc
11.Essens wangi butter cookies 2 cc
12.Essens wangi almond 2 cc
13.Sagu secukupnya
14.Air secukupnya

UMPAN MAS GEMBUL

1. essen Jagung bakar 8 cc
2. essen Melon 5 cc
3. essen Coconut 6 cc
4. essen leacy 5 cc
5. pasta pandan 1/2 sendok mkn
6. Sari laut (diva) 5 cc

UMPAN AMIS "DOUBLE_DS_STRIKE"

1. Choya oil 3cc
2. Tenggiri oil 3cc
3. Coffee Noir oil 3cc
4. Strawberry pasta 1 sdm
5. Coconut 3cc
6. Pandan pasta 1/2 sdm
7. Sari Laut oil 3cc
8. Sagu dan air secukupnya

VANILLY DARI SURGA

1. Pasta vanilly 1 1/2 sm
2. essens choya 2 cc
3. coconute diva 2 cc
4. vanilly bubuk 1 sch
5. air boman/pelet 1 gls
6. sagu secukupnya

KELAPA PUAN DARI SURGA

1. pasta kelapa puan 3smk 
2. pasta santan 2smk
3. pasta leece 1smk
4. pasta vanilly 1smk
5. essens leece 2cc
6. essens almond 2cc
7. essens milk 2cc
8. essens butter cookies 2cc
9. essens keju-keju 2cc
10. coconute diva 2cc
11. sk jagung 3cc
12. essens choya 3cc
13. essens udang 2cc
15. essens sari laut 2cc
16. essens tenggiri 2cc

Sagu secukupnya
Air secukupnya

TEKNIK MANCING DI LAUT DENGAN MENGGUNAKAN PELAMPUNG


Cara mancing laut berpelampung lebih sederhana dibanding mancing dasaran. Teknik ini dilakukan untuk menghindari dari tersangkutnya umpan dari karang atau objek lain di dasar laut.

Gunakan joran berukuran panjang lebih dari dua meter dan bahkan lebih agar bisa melempar umpan jauh ke tengah saat mancing dari pinggir laut dan di atas karang. Dan gunakan joran yang berukuran panjang cukup agar lebih leluasa melempar umpan dari tengah laut di atas kapal/perahu mancing. 

Pilih ril yang mampung senar sepanjang 200 hingga 300 meter dengan senar berdiameter 4 lbs hingga 20 lbs (sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokasi) sepanjang kira-kira 1 hingga 2 meter.

Berbagai macam umpan yang bisa digunakan untuk mancing berpelampung, mulai dari udang hidup/mati, ikan hidup/mati, cumi mati/potongan penuh bahkan hingga ikan mati/potongan. Lempar ikan ke tengah laut dan biarkan ikan mengambang terbawa arus (gunakan light stick pada saat mancing malam hari untuk mengetahui posisi pelampung).

Ulur umpan berpancing secukupnya dan stel drag ril dengan ukuran sangat ringan, hal tersebut dilakukan agar pada saat ikan menyambar umpan, ikan tidak curiga. Apabila umpan tadi disambar ikan, maka ril akan berderit kencang dan spol berputar dengan senar yang mengulur keluar. 

Biarkan hal tersebut hingga ikan berhenti menarik untuk menelan umpan, barulah kemudian kencangkan setelan drag ukuran sedang untuk melakukan posisi strike. Nikmati perlawanan dan lumpuhkan ikan jangan sampai umpan dibawa lari ke karang atau objek pengganggu lainnya.




TEKNIK MANCING LAUT

1. Bottom Fishing (mancing dasar) Mengapa disebut “Mancing Dasaran”?. Karena apa yang dilakukan adalah menempatkan kail yang berisi umpan di dasar laut (atau sedikit diatasnya agar tidak tersangkut karang) dengan harapan bahwa ikan ikan yang berada di dasar laut memakan umpan tersebut. Ini adalah teknik mancing paling umum dan paling popular dikalangan pemancing. Ikan yang menjadi target biasanya adalah Kakap Merah,Jenaha, Kurisi, Kuwe, Krapu, Salem dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini. Mancing dasar menggunakan joran standar dan bisa menggunakan reel spinning atau open (overhead) reel) atau malahan pakai tangan saja (hand line) yaitu cara tradisional. Ukuran pancing yang digunakan berkisar antara nomor 3/0 sampai 1/0. Mancing dasar harus menggunakan pemberat (timah atau besi) yang beratnya tergantung pada kencangnya arus diperairan tersebut. Diperairan kepulauan Seribu mungkin cukup menggunakan timah yang maksimal 210 gram ( no.7J) beratnya tapi di sekitar Merak, Anyer dan Muara Binuangeun mungkin harus sampai 420 gram beratnya (No.14J). Umpan yang populer digunakan di perairan P. Seribu adalah udang hidup yang biasanya dibeli dari bagan bagan pada pagi hari atau menggunakan cumi serok (sudah mati). Di daerah Selat Sunda dan Muara Binuangeun pemancing biasanya menggunakan cumi yang di iris iris atau utuh (cumi kecil) dan/atau irisan ikan tongkol atau ikan lain yang dagingnya alot! Bila pemancing melontarkan kail yang diberati timah kedalam air, apakah dari perahu atau dari dermaga biasanya menimbulkan bunyi ”jebluk” sehingga cara mancing seperti ini juga secara populer disebut teknik mancing ”jeblukan” 

2. LIVE BAIT atau (Ngoncer) adalah mancing dengan menggunakan ikan hidup sebagai umpan. Teknik ini sedikit unik dan tanpa menggunakan timah/ pemberat. Kenur utama dipasang kili-kili peniti (snaps wivel), kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10.cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda (alu-alu). Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi. Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalu berada di permukaan (1-2m dari permukaan) . Tehnik ini yang sangat efisien dan efektif untuk mancing tenggiri di Kep. Seribu dan mancing ikan permukaan di perairan sekitar Muara Binuangeun. Banyak pemancing sangat menggandrunginya.

3. TROLLING (Tonda) Teknik memancing yang disebut ”trolling” ini harus menggunakan reel khusus (Open Reel) yang cukup kuat dan joran khusus yang umumnya hanya terdiri dari 1 batang dan harus ditarik kapal dengan kecepatan 5-7 knot. Trolling biasanya menggunakan umpan buatan yang dibuat dari fiber glass, kayu atau plastik. Umpan palsu yang paling populer adalah yang disebut Rapala untuk memancing ikan ikan seperti Tenggiri dan Wahoo. Ada jenis umpan palsu lain yang disebut Konahead yang berbentuk seperti cumi besar dengan rambut berurai tapi berwarna menyolok untuk mancing ikan ikan sejenis Marlin, Layaran dan Lemadang. 
Jarak umpan dari kapal sekitar 20-100m tergantung dari ukuran umpannya. Cara ini sangat populer digunakan di perairan sekitar Binuangeun dan Ujungkulon dan kadang-kadang juga digunakan di daerah Kep. Seribu atau di Selat Sunda bagian utara walaupun jarang sekali berhasil karena sudah tidak banyak ikan pelagis diatas 10 kg.
Kalau kita trolling menggunakan umpan rapala biasanya boat melaju dengan kecepatan sampai dengan 8 knot masih bisa. Kalau ikan Wahoo yg menjadi target maka Rapala biasanya di troll dg kecepatan setinggi-tingginya. Kalau ikan jenis lain sekitar 4-6knot. Kalau menggunaka “Kona head”, agar sempurna efek “smoke trail”nya biasanya ditarik dg speed sekitar 11 knot keatas. Jadi umumnya penggunaan rapala tidak bersamaan dengan konahead. 
Umumnya kalau pakai diving minnow spt. Rapala , kecepatan nya tidak lebih dari 6 knots tetapi kalau pakai konahead atau sejenis , kecepatannya berkisar antara 8 ~ 12 knots . Kalau trolling pakai umpan jahit saya biasanya pake speed sekitar 5 - 8 knot.
Unit ” knot ” adalah ” nautical miles per hr ” , kalau conversinya ke mile yang umumnya digunakan di darat, 1 nautical miles = 1.15 miles ( approx. ). Nautical mile/hour = 1.8km/jam. Jadi kalau kapal kecepatan nya 20 knots = 23 mph.
Untuk trolling dengan target ikan pelagis berukuran sedang sampai kecil misalnya di danau, muara atau rawa bakau (mangrove) sebenarnya kita tidak perlu menggunakan joran dan reel trolling khusus. Cukup menggunakan joran dan reel yang biasa digunakan untuk jigging karena biasanya lebih kuat dari joran dan reel yang digunakan untuk mancing dasaran. 

4. CASTING, biasanya dilakukan dari pinggiran laut, seperti dermaga, batuan, pantai, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Joran yang digunakan adalah joran khusus yang bersifat lentur (tidak kaku) dan panjangnya antara 150 sampai 172 cm cm karena berbeda dengan Popping (lihat teknik nomor lontaran umpan biasanya tidak perlu terlalu jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel yang digunakan bisa spinning bisa juga reel khusus (baitcasting). Umpan yang digunakan biasanya umpan tiruan (lure) yang berbentuk ikan ikanan, serangga atau binatang laut lain dengan berat sekitar 7 sampai 20 gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Hal ini harus dilakukan terus menerus sampai ikan menyambar atau sampai pemancing merasa lelah dan menyerah. Oleh karena itu cara mancing seperti ini termasuk Popping dan Jigging (lihat nomor 7 dan 8 ) dikategorikan sebagai Sportfishing yaitu mancing sambil ber olah-raga! 

5. SURF CASTING. Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan menggunakan joran yang panjangnya kira-kira 4m dan biasanya terdiri dari 3 pieces (potong) yang harus disambung jadi satu. Jorannya hampir seperti joran spinning atau popping biasa hanya jauh lebih panjang. Pemancing juga harus menggunakan reel yang berukuran cukup besar (biasanya model spinning kelas 4000 keatas). Walaupun teknik dasarnya hampir sama dengan casting yaitu melontarkan umpan sejauh jauhnya tetapi dalam Surf Casting, umpan yang di lontarkan justru dibiarkan mendarat dan tinggal di tempat dia jatuh. Oleh karena itu teknik mancing ini harus menggunakan timah pemberat untuk menahan agar umpan tidak bergerak kesana kemari dibawa ombak. Umpan yang digunakan juga bukanlah umpan palsu (tiruan) tetapi biasanya irisan ikan, cacing laut atau kerang-kerang yang ditemukan dipesisir. Pelontaran umpan tidak dilakukan secara sembarangan tetapi harus ditujukan ke cekukan cekukan/celuk yang diperkirakan ada ikan. Selain daripada itu surf casting biasanya dilakukan pada waktu pasang naik karena pada saat itulah ikan ikan mendekati pantai untuk mencari makanan. Selain dipantai, teknik surf casting juga bisa dilakukan di muara sungai, juga pada saat laut pasang!  

6. ROCK CASTING. Teknik mancing ini hampir sama dengan teknik Surf Casting dan menggunakan peralatan yang hampir sama tetapi dilakukan dari atas batu karang (rock) atau pinggir laut yang curam. Teknik dasarnya juga sama yaitu melontarkan umpan sejauh jauhnya dan umpan yang di lontarkan dibiarkan mendarat dan tinggal di tempat dia jatuh. Oleh karena itu teknik mancing ini harus menggunakan timah pemberat untuk menahan agar umpan tidak bergerak kesana kemari dibawa ombak. Umpan yang digunakan juga bukanlah umpan palsu (tiruan) tetapi biasanya irisan ikan, cacing laut atau kerang-kerang yang ditemukan dipesisir. Seperti dalam Surf Casting, pemancing biasanya tidak memegangi jorannya terus menerus tetapi menempatkannya disuatu tempat atau pada penyangga yang kokoh dan mengamati dari kejauhan sampai umpannya disambar ikan. Memancing dengan teknik Rock Casting sebenarnya sangat berbahaya karena pemancing harus memanjat tebing dan mencari spot diatas permukaan batu karang yang tingginya dari permukaan laut antara 2 m sampai 20 m. Yang hanya 4 m dari permukaan laut dapat tiba tiba dikelilingi air laut dan terpisah dari daratan pada saat pasang naik. Lokasi yang sangat tinggi juga sangat berbahaya karena ada bahaya terjatuh kedalam laut. Oleh karena itu teknik ini biasnya hanya dilakukan oleh pemancing yang suka mencari petualangan. Para ahli menasihatkan agar mereka yang senang ”Rock Casting” selalu melakukannya bersama teman agar bisa saling menolong.

7. JIGGING. Menurut para ahli, Jigging sebagai salah satu teknik mancing bukanlah sesuatu teknik yang baru muncul. Nelayan dari beberapa negara sejak ribuan tahun lalu telah mencoba ”menipu” ikan dengan menggunakan umpan palsu yang dibuat dari timah atau logam lain berbentuk ikan kecil yang dicemplungkan ke dasar laut lalu kemudian ditarik dengan cepat keatas. Pada saat ini, spot yang paling populer untuk teknik Jigging bagi para pemancing Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten adalah di perairan Muara Binuangeun sekitar Pulau Deli dan di Sea Mount Reef yang lokasinya antara Lampung Barat dengan Ujung Kulon. Jigging biasnya dilakukan pada spot yang terdiri dari terumbu karang atau tubiran dengan kedalaman antara 50 sampai 100 m. Jig yang digunakan biasanya adalah yang memiliki berat minimal 100 gram agar terjun dengan cepat menuju dasar laut. Beberapa pemancing menggunakan jig yang beratnya mencapai 250 atau 400 gram tergantung jenis ikan yang menjadi sasaran. Memancing dengan teknik Jigging memerlukan peralatan yang berbeda dari teknik Popping atau Casting. Joran yang digunakan cenderung lebih kaku dan pendek (antara 150 sampai 170 cm), agak lebih kaku dari joran untuk mancing Dasaran. Joran untuk jigging hampir mirip dengan joran Trolling tetapi lebih kecil ukurannya dan terdiri dari 2 sambungan yang sambungannya berada diujung pangkal joran (butt). Reelnya juga harus lebih kokoh dibandingkan dengan reel untuk popping walaupun pada dasarnya bisa ditukar-tukar. Seperti telah disebutkan diawal sewaktu Jigging, jig tidak diayunkan ke spot yang dijadikan target tetapi dicemplungkan dan dibiarkan meluncur ke dasar laut secepat mungkin kemudian segera menggulung reel dengan cepat sambil sesekali disentak sentak. Cara tersebut dilakukan agar umpan tiruan tersebut bergerak mirip ikan umpan alami tetapi berenang menuju keatas sehingga ikan sasaran mau menyambarnya. Jigging biasanya dilakukan dari kapal/perahu yang lego jangkar dan berdiam ditempat. Bila terjadi strike, jig biasanya tiba tiba terasa berat dan ada yang menarik sehingga harus segera dilakukan ”fight” agar ikan tersebut tidak bisa menyelam dan bersembunyi didalam karang. Seperti juga dalam Popping, tantangan utama dalam jigging adalah justru mempertahankan agar ikan yang menyambar jig tidak bisa lari dan bersembunyi dibalik karang. Bila ini terjadi maka yang biasanya terjadi adalah jig terpaksa diputuskan/dikorbankan. Istilah para pemancing Indonesia adalah menjadi sesajen untuk laut selatan (bila terjadinya di Binuangeun).

8. POPPING. Teknik Popping pada dasarnya termasuk dalam kelompok Casting. Tetapi teknik Popping menggunakan joran (rod) yang cukup panjang, antara 180 sampai 210 cm dan terdiri dari 2 pieces yang disambung dengan cincin (guide) berukuran besar agar kenur dapat meluncur dengan cpat dan digulung kembali dengan lancar. Joran yang lebih panjang akan menghasilkan pelontaran umpan yang lebih jauh. Reel yang digunakan biasanya kelas 6000 keatas dan kenurnya adalah benang PE (Braided) kelas 5 (50 lbs) sampai 8 (80 lbs). Sesuai dengan sebutannya, teknik popping khusus menggunakan ”lure” (umpan buatan) yang disebut Popper yang biasanya berukuran besar dengan berat antara 80 sampai 100 gram. Umpan buatan yang dipakai terdiri dari 2 jenis. Yang pertama disebut ”Chugger” yang kepalanya rata dan memiliki cekukan seperti mangkok. Chugger ini bila disentak sewaktu mengapung akan menimbulkan bunyi ”pop, pop, pop” karena kepalanya menabrak air. Itulah sebabnya ia disebut ”popper”. Jenis yang satu lagi disebut ”Pencil” karena kepalanya ”tajam” dan pensil ini tidak disentak sentak tetapi hanya ditarik terus. Teknik Popping hampir sama dengan Casting yaitu mengayunkan umpan tiruan ke spot yang dijadikan target kemudian menggulung reel dengan cepat. Setiap setelah beberapa putaran popper disentak (bila umpannya Chugger) lalu menggulungnya lagi. Cara tersebut dilakukan agar umpan tiruan tersebut bergerak mirip ikan umpan alami, sehingga ikan sasaran mau menyambarnya. Perbedaan utama antara Popping dengan Casting adalah bahwa Popping biasanya dilakukan dari kapal/perahu yang ”stand bye”. Artinya mesin kapal tetap hidup dan jangkar tidak diturnkan agar kapal bisa segera mundur bila telah terlalu dekat ke karang atau bila umpan disambar ikan target agar ikan tersebut tidak bisa menyelam dan bersembunyi didalam karang. Teknik ”popping” sangat populer di perairan Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur (sekitar Pulau Komodo) dan banyak dilakukan oleh orang asing, seperti Jepang, Korea dan juga Indonesia. Popping sekarang sangat populer dikalangan pemancing hobbyist Indonesia terutama untuk memancing Tuna pada waktu musimnya dan GT (Grand Trevally/Kuwe Gerong) yang bisa dilakukan kapan saja asal di spot yang tepat. Spot yang paling populer untuk pemancing Jabodetabek dan Banten saat ini adalah di sekitar Karang Tungku Tiga dan Batu Mandi sekitar Pulau Sanghyang, Tanjung Tua dan Karang Krekah dekat Bakauhuni, di Karang Jajar dan sekitar Pulau Panaitan, Ujungkulon. Semua spot ini berada di wilayah perairan Selat Sunda. Gerombolan ikan Tuna sirip kuning biasanya muncul sekitar bulan Maret-April di perairan Pelabuhan Ratu, Sukabumi. 

9. Mancing GARONG. Cara mincing ini secara popular diplesetkan dengan sebutan “ngegarong” karena menggunakan sejenis kail yang bermata 6 (enam) berbentuk seperti matahari yang disebut pancing “GARONG”. Uniknya, seringkali (atau lebih sering) ikan yang digarong tertangkap bukan karena pancing nyangkut di mulutnya tetapi nyangkut di insang, di pipi, pundak, perut, buntut, dsb. Mancing garong ini biasanya menggunakan joran TEGEK yaitu joran tanpa kolong-kolong (cincin/guide) yang panjangnya antara 4 m sampai 6 meter dan “teleskopik” (joran antena). Mancing cara “garong” ini harus menggunakan pelampung kecil yang dibuat dari kayu ringan dan biasanya berbentuk seperti “piring terbang”. Jarak antara pelampung dengan pancing garongnya hanya berkisar sekitar 50 cm sampai 100 cm sedangkan seluruh panjang kenur dari ujung joran sampai mata pancing hanya 2 sampai 3 m. Mancing ini umumnya menggunakan umpan lumut laut yang banyak tersedia di bebatuan di pantai. Kadang kadang orang menggunakan nasi atau kue. Umpan tersebut tidak ditempelkan di pancing tetapi dijepit oleh kenur kira kira 1 - 2 cm diatas pancing. Target yang utama adalah ikan Baronang, Botana, dan terkadang juga ikan Kakak Tua. Tehnik ini murah tetapi sangat unik, eksentrik dan sebenarnya sangat sulit. Mancing “garong” tidak memerlukan perahu atau kapal karena dilakukan dari pinggiran seperti dermaga, batu batu (beton) pemecah ombak, atau jembatan di sekitar pantai. Oleh karena itu, teknik mancing yang satu ini dianggap yang paling murah biayanya dan banyak orang sangat menikmatinya dan benar-benar ketagihan!

10. floating (pelampungan) Cara mancing laut berpelampung lebih sederhana dibanding mancing dasaran. Teknik ini dilakukan untuk menghindari dari tersangkutnya umpan dari karang atau objek lain di dasar laut.
Gunakan joran berukuran panjang lebih dari dua meter dan bahkan lebih agar bisa melempar umpan jauh ke tengah saat mancing dari pinggir laut dan di atas karang. Dan gunakan joran yang berukuran panjang cukup agar lebih leluasa melempar umpan dari tengah laut di atas kapal/perahu mancing. 
Pilih ril yang mampung senar sepanjang 200 hingga 300 meter dengan senar berdiameter 4 lbs hingga 20 lbs (sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokasi) sepanjang kira-kira 1 hingga 2 meter.
Berbagai macam umpan yang bisa digunakan untuk mancing berpelampung, mulai dari udang hidup/mati, ikan hidup/mati, cumi mati/potongan penuh bahkan hingga ikan mati/potongan. Lempar ikan ke tengah laut dan biarkan ikan mengambang terbawa arus (gunakan light stick pada saat mancing malam hari untuk mengetahui posisi pelampung).
Ulur umpan berpancing secukupnya dan stel drag ril dengan ukuran sangat ringan, hal tersebut dilakukan agar pada saat ikan menyambar umpan, ikan tidak curiga. Apabila umpan tadi disambar ikan, maka ril akan berderit kencang dan spol berputar dengan senar yang mengulur keluar. 
Biarkan hal tersebut hingga ikan berhenti menarik untuk menelan umpan, barulah kemudian kencangkan setelan drag ukuran sedang untuk melakukan posisi strike. Nikmati perlawanan dan lumpuhkan ikan jangan sampai umpan dibawa lari ke karang atau objek pengganggu lainnya.

11. KITE FISHING (Mancing menggunakan layang-layang): Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat pula memakai balon.